hai, selamat datang. saya
Galen Richard scott , yang akan menceritakan sebuah pengalaman mimpi terburuk saya yang pernah saya alami sebelumnya.dan lagi, selamat datang di
PERTIGAAN RANTAI MERAH ━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
malam jumat ,
23:46 wib.
Di dalam sebuah mimpi, saya yang sehabis pulang dari pekerjaan meratapi langit indah dengan penuh awan bintang yang cerah memenuhi seluruh isi langit. bersandar di atas balkon atas rumah sambil menggenggam sebuah ponsel untuk menghilangkan rasa penat dan letih di seluruh tubuh.
Melihat setiap sudut" jalanan yang kosong tanpa adanya kendaraan yang lewat. membuat suasana terasa begitu hening dan sunyi.
Namun, di balik sudut jalanan pertigaan, terdapat seseorang yang sedang berdiri di tengah kesepian jalan, menggunakan style serba bewarna hitam, melihat ke arah langit lalu menghilang.
Sontak saya sangat kaget akan hal itu.
"apa yang barusan terjadi? kemana orang itu pergi?
". saya melihat kearah langit dimana seorang tadi itu bisa menghilang dalam sekejap mata dan saya pun bergegas untuk turun dari balkon dan mengarah jalanan pertigaan itu karna rasa penasaran apa yang barusan terjadi.
Sesampai di pertigaan sepi itu, saya melihat sekitar di pertigaan itu, mencari sesosok orang yang terlihat aneh menghilang begitu saja. saya melihat ke arah bawah untuk mencari sebuah jejak atau bekas yang mungkin tertinggal. Dan alhasil, saya menemukan sebuah kertas kecil yang tergulung pita bewarna merah maroon. Saya dengan cepat mengambil gulungan kertas kecil itu dan membukanya karna rasa penasaran yang ada di dalam kertas itu.
Isi surat itu, hanya terdapat beberapa kata yang membuat beribu" penasaran yang saya miliki saat ini.
"lihatlah ke atas, lalu pejamkan matamu 2 menit sebelum jam 00:00".
Itu adalah isi sebuah kertas kecil yang saya temukan, menandakan bahwa kertas itu itu mengarahkan saya untuk mencari apa yang terjadi tadi. Saya semakin" penasaran dengan hal ini dan memulai mencoba mengikuti arahan yang terlihat meragukan.
--------
23:58Waktu telah memasuki 2 menit sebelum jam 00:00.
Saya melihat di sekitar pertigaan yang masih terlihat sepi. Sangat sepi, saya mencoba untuk memberanikan diri untuk menatap langit keatas dengan memejamkan mata sedikit demi sedikit sambil menggenggam sebuah kertas kecil bergulung pita merah maroon. Sesaat saya memejamkan mata, saya merasakan aura yang sangat berbeda. Panas, dingin, sangat terlihat aneh. Saya mencoba memberanikan diri saya lagi untuk membuka mata saya dan yang ternyata....
next part 2>>
soon#PANGGATA